Wilantara_

Yah, bisa dibilang alasan kenapa aku suka tidur adalah ingin menjauhi semua yang ada disekitarku. Bukan berarti memusuhi mereka semua, hanya saja aku ingin menutup duniaku dan menikmatinya seorang diri.

Aku mempunyai alasannya sendiri hanya saja nggak dapat kuungkapkan dengan kata-kata. Ada banyak hal yang ingin kulakukan sendiri, meskipun gagal aku tidak pernah meminta pertolongon seseorang dan aku terus berusaha dan berusaha sendiri.

Awal suka tidur karna ada seseorang gadis yang aku suka, pertama kali ketemu sama dianya sih pada saat bulan puasa kemarin. Pada saat malam tarawih ke-3 tiba-tiba dia lewat bersama seorang temannya didepanku yang sedang melamunkan sesuatu, hatiku terasa berhenti berdetak karna melihatnya. Baru kali inilah aku merasa serius melihat seorang gadis, aku berharap bisa dekat dengan dirinya sampai-sampai aku pun tahu jadwal dianya datang kemasjid untuk menunaikan shalat tarawih. Tapi yang bisa kulakukan hanyalah memandanginya saja, 'dasar laki-laki pengecut' pikirku yang tidak bisa mengajaknya ngobrol dan menanyakan siapa namanya. Pada saat malam tarawih ke-26 dianya sudah tidak shalat dimasjid lagi, ada yang bilang dianya pulang kampung ketempat neneknya disamping itu perasaanku mengatakan bahwa aku tidak bisa jumpa lagi dengannya.

Karna nggak bisa berhenti memikirkannya yang sampai sekarang aku nggak tahu siapa namanya ^^v  aku memutuskan untuk melupakannya dengan caraku sendiri, tapi semua itu gagal!! tapi ada satu cara yang bisa membuatku menghilakan ingatanku tentang dirinya yaitu dengan tidur . Hari-hariku dipenuhi dengan wajahnya saja -_-, semua hal yang kulakukan sepintas muncul banyangannya lewat didepanku lagi dan itu membuatku makin penasaran. Tapi dengan tidurlah aku bisa melupakannya walapun sejenak, sebelum tidurpun aku berharap agar dia tidak hadir dalam mimpiku :D

yap, inilah jawabannya kenapa aku suka tidur *sigh*
intinya sih yang pertama ingin menikmati duniaku sendiri, dan yang kedua karena nggak bisa dekat dengan seorang gadis *maklum,belumpernahpacaransekalipun*